PSG Percaya Diri Hadapi Jawara Liga Champions Musim Lalu

PSG Percaya Diri Hadapi

PSG Percaya Diri Hadapi Jawara Liga Champions Musim Lalu Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG) bersua dengan Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions 2020-2021. Meski lawan yang dihadapi adalah juara bertahan, namun Les Parisiens memiliki optimisme yang tinggi untuk melaju ke babak semifinal.

Rasa optimisme tersebut ditebarkan oleh Pelatih PSG langsung, Mauricio Pochettino. Ia menerangkan bahwa PSG memiliki ambisi yang besar untuk membawa pulang trofi Liga Champions musim ini ke Ibu Kota Prancis.

PSG Percaya Diri Hadapi Jawara Liga Champions Musim Lalu

Musim lalu, PSG sebenarnya mampu melaju hingga partai final. Akan tetapi, mereka dikandaskan oleh Bayern Munich dengan skor 1-0. Maka dari itu, bisa dibilang pertandingan kali ini menjadi sarana bagi Les Parisiens untuk membalas dendam.

Menurut Pochettino, saat ini PSG telah menjadi tim yang lebih siap. Keperkasaan PSG sejatinya sudah terlihat di babak 16 besar kala mereka menyingkirkan Barcelona dengan agregat 5-2.

“Dalam pertandingan dua leg, segalanya mungkin bagi kedua tim. Bayern adalah salah satu tim terbaik di Eropa, bahkan dunia, mereka adalah juara bertahan,” sebut Pochettino, dilansir dari laman resmi PSG.

“Kami juga ingin memenangkan trofi ini dan kami memiliki sarana untuk melakukannya. Orang-orang sangat fokus pada pemain tertentu di tim kami, tetapi kami memiliki banyak pemain yang dapat membuat perbedaan,” jelasnya.

“Para pemain yang akan berada di lapangan dan mereka yang akan keluar dari bangku cadangan dapat membuat perbedaan untuk kami. Seluruh skuad berkomitmen dan ingin kembali dari Munich dengan hasil yang bagus,” tegas pelatih asal Argentina tersebut.

Leg pertama pertandingan Bayern Munich vs PSG akan dilangsungkan pada Kamis 8 April 2021 dini hari WIB. Bayern akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu.

Pochettino sendiri sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Bayern Munich. Ia paham bahwa Die Roten memiliki pemain yang cepat di kedua sisi. Maka dari itu, pada lagan anti PSG akan mencoba membatasi transisi mereka.

“Bayern bermain di lapangan tinggi, mereka memiliki pemain cepat yang melebar, pemain yang mampu membuat lawan kehilangan keseimbangan. Ini akan menjadi pertanyaan tentang keseimbangan bagi kami, untuk menemukan pengaturan yang tepat. Kami harus membatasi transisi mereka,” terangnya.

Baca Juga :

Badai Cidera Lini Belakang Real Madrid

Rahasia Bayer Munchen Untuk Hadapai PSG

Meski Menang Guardiola Belum Puas Dengan Anak Asuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *