Permainan Buruk Membawa Kemenangan Bagi Chelsea

Permainan Buruk Membawa Kemenangan Bagi Chelsea

Permainan Buruk Membawa Kemenangan Bagi Chelsea Liga Champions – Kemenangan berhasil dipetik oleh Chelsea meski mereka kesulitan menghadapi perlawanan dari FC Porto di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2020-2021 pada Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Chelsea yang bermain buruk itu justru dapat menang dengan skor meyakinkan, yakni 2-0.

Sepanjang pertandingan, Chelsea sebenarnya lebih banyak menguasai bola. Hal itu tak terlepas dari keputusan pelatih Porto, Sergio Conceicao yang memilih bertahan saat menghadapi Chelsea.

Permainan Buruk Membawa Kemenangan Bagi Chelsea

Lucunya adalah ketika banyak menguasai bola dan Porto bermain bertahan, Chelsea justru tak terlalu banyak menciptakan peluang. Bahkan Porto yang bertahan malahan yang lebih banyak mengancam gawang The Blues.

Pada babak pertama saja, Porto berhasil setidaknya menciptakan enam kali peluang untuk menciptakan gol. Sementara Chelsea hanya bisa membuat satu kesempatan di 45 menit pertama tersebut.

Kendati begitu, satu-satunya kesempatan Chelsea di babak pertama tersebut berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Mason Mount. Jadi, Chelsea mampu bermain efektif, sementara Porto tidak.

Gol kedua Chelsea yang diciptakan Ben Chilwell pun membuktikan kembali bahwa tim asuhan Thomas Tuchel itu dapat bermain efektif meski hanya menciptakan peluang yang sangat sedikit.

Conceicao pun sangat menyesali hasil tersebut. Ia tak menyangka Porto yang bertahan dengan sangat baik dan memiliki peluang yang amat banyak justru kalah 0-2 dari Chelsea.

Bagi Conceicao, penyebab Porto gagal menang karena mereka masih kurang saat penyelesaian akhir. Andai saja para pemainnya dapat memanfaatkan segala peluang dengan baik, maka ia percaya Porto takkan kalah 0-2 oleh Chelsea.

“Hasilnya sangat buruk, tetapi yang terpenting adalah gol diciptakan. Chelsea mencetak gol dan kami tidak melakukannya,” ungkap Conceicao, dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (8/4/2021).

“Tim memainkan permainan yang sangat bagus, selalu konsisten dalam hal pertahanan, selalu menyerang dengan bahaya. Kami mampu menciptakan beberapa peluang, tetapi kami tak bisa mencetak gol,” tutupnya.

Baca Juga :

Badai Cidera Lini Belakang Real Madrid

Rahasia Bayer Munchen Untuk Hadapai PSG

Meski Menang Guardiola Belum Puas Dengan Anak Asuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *