Waktunya Dortmund Untuk Bangkit
Waktunya Dortmund Untuk Bangkit Berita Liga Champions – Erling Haaland meminta Borussia Dortmund menjelang melawan Sevilla di babak 16 besar Liga Champions. Laga sendiri akan berlangsung pada Kamis 18 Februari 2021 di Stadion Sanchez Pizjuan.
Haaland mengingatkan rekan satu timnya segera melupakan keterpurukan Dortmund di Liga Jerman. Jika tidak itu akan membawa keterpurukan oleh Sevilla.
Waktunya Dortmund Untuk Bangkit
“Kami hanya harus berpegang pada rencana pertandingan dan mencoba tampil sebaik-baiknya,” kata Haaland mengutip Sky Sports, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Prakiraan Susunan Pemain Barcelona vs PSG, Tim Tamu Tanpa Neymar dan Di Maria
“Sevilla adalah tim yang kuat. Kami harus secepatnya menemukan performa kami lagi dan melakukan yang terbaik di lapangan demi menciptakan peluang.”
“Jika kami bermain seperti yang kami lakukan dalam beberapa pertandingan terakhir, jelas kami tidak memiliki peluang itu,” tambah Haaland.
Penampilan Dortmund akhir-akhir ini kuran mengesankan. Mereka hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Haaland sendiri cukup preoduktif. Penyerang asal Norwegia itu mencetak enam gol dalam empat pertandingan grup pertama Dortmund sebelum absen di dua pertandingan terakhir di Liga Champions karena cedera.
Keberuntungan Dortmund merosot tajam sejak gol Axel Witsel memastikan kemenangan 2-1 di Zenit St Petersburg Desember 2020 silam. Dia membantu Dortmund keluar sebagai sebagai juara grup Liga Champions.
Kegembiraan mencapai babak 16 besar menjadi hambar empat hari kemudian. Mereka dihantam Stuttgart 5-1 di kandang sendiri saat berlaga di Liga Jerman.
Akibat kekalahan itu, Lucien Favre dipecat sebagai pelatih Dortmund. Asistennya, Edin Terzic yang berusia 38 tahun dipromosikan menjadi pelatih sementara hingga akhir musim, tetapi hasilnya belum membaik hingga akhir-akhir ini.
Pada Senin, diumumkan bahwa pelatih Borussia Moenchengladbach, Marco Rose, akan memulai bertugas di Dortmund pada musim depan. Pelatih berusia 44 tahun itu mengemban tugas berat membangun kembali Dortmund sebagai kekuatan kedua di sepak bola Jerman setelah Bayern Munich.
Baca Juga :
Isu Messi Ke PSG Semakin Santer
Inter Milan Puncaki Klasemen “Seperti Mimpi”
Martial Menjadi Korban Rasisme Di Medsos Karena Penampilan Yang Buruk