Meski Menang Pirlo Tetap Kritik Anak Asuhnya
Meski Menang Pirlo Tetap Kritik Anak Asuhnya Berita Liga Itali – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengkritik permainan timnya ketika mengalahkan Parma 3-1 pada pekan ke-32 Liga Italia 2020-2021. Menurut Pirlo, Juventus sempat mempersulit diri sendiri dalam pertandingan itu.
Maksud dari kritik Pirlo adalah permainan Juventus pada babak pertama. Menurut Pirlo, jarak antara pemain terlalu jauh pada babak pertama sehingga menghambat serangan dan memberi ruang saat Parma menekan.
Meski Menang Pirlo Tetap Kritik Anak Asuhnya
Juventus bahkan kebobolan gol lebih dulu pada menit ke-25. Pemain Parma, Gaston Brugman, menaklukkan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, dengan tendangan bebasnya.
Meski terkejut, Juventus berusaha untuk menyamakan kedudukan secepatnya. Pasukan Pirlo tidak mau kalah karena pertandingan itu berlangsung di Stadion Allianz, Kamis (22/4/2021), dini hari WIB.
Upaya Juventus berbuah hasil saat Alex Sandro menyamakan kedudukan dengan golnya pada menit ke-43. Saat babak kedua baru berjalan dua menit, pemain asal Brasil itu kembali mencetak gol sehingga Juventus berbalik unggul 2-1.
Juventus pun mendapatkan gol ketiga melalui aksi Matthijs de Ligt pada menit ke-68. Bianconeri –julukan Juventus– berupaya untuk menambah keunggulan mereka, tetapi tidak ada tambahan gol hingga pertandingan berakhir.
“Kami mempersulit diri kami sendiri dengan gol pembuka, kemudian mengambil beberapa risiko lain pada permainan. Itu sangat disayangkan karena kami melakukan pertahanan yang baik dari situasi bola mati pada musim ini,” kata Pirlo pada Sky Sport Italia, mengutip dari Football Italia.
“Kami melakukannya dengan baik untuk membalikkan keadaan. Kemenangan itu penting untuk kepercayaan diri kami karena telah bermain bagus dan perlu membawa pulang tiga poin,” tuturnya.
Kemenangan itu membawa Juventus naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 65 poin. Bianconeri tertinggal 11 poin dari pimpinan klasemen sementara, Inter Milan, yang imbang 1-1 dengan Spezia pada pertandingan lainnya.
Juventus pun meraih poin penting untuk tetap mempertahankan harapan mereka, yaitu menjuarai Liga Italia. Meski begitu, patut digarisbawahi, bahwa peluang Juventus untuk mengejar Inter Milan tidaklah besar karena Liga Italia hanya menyisakan enam pertandingan lagi.
Baca Juga ;
Messi Bertahan Sergio Aguerro Datang
Gagal Dapatkan Zidane Juventus Siap Buruh Pelatih Lain
Pep Guardiola Liga Champion Penting Tapi Liga Inggris Lebih Penting