Manchester United, PSG dan Tottenham Bersaing Dapatkan Pemain Inter
Manchester United, PSG dan Tottenham Bersaing Dapatkan Pemain Inter – Inter masih mandek untuk memperpanjang kontrak pemain terbaik mereka Marcelo Brozovic. Yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2021/22 dan situasi tersebut membuat klub lain tetap membidiknya. Brozovic termasuk pemain paling andal di posisi gelandang bertahan. Ini membuatnya menjadi pemain yang berharga dan kabar terbaru dia telah diincar oleh PSG (Paris Saint Germain), Tottenham Hotspur dan Manchester United. Inter perlu menurunkan tagihan upah mereka, jadi tidak dijamin mereka akan memenuhi tuntutan gaji pemain. Brozovic adalah salah satu bintang Serie A dengan kontrak yang akan berakhir pada Juni 2022, bersama dengan pemain seperti Paulo Dybala, Kessié, Lorenzo Insigne, Andrea Belotti dan Alessio Romagnoli.
Manchester United, PSG dan Tottenham Bersaing Dapatkan Pemain Inter
Melihat performanya yang cukup baik, sejumlah tim pun melayangkan keinginannya untuk mendatangkan pemain timnas Kroasia itu. Inter Milan bukan tak mau memperpanjang kontrak pemain yang direkrut dari Dinamo Zagreb pada 2015 itu, tetapi negosiasi masih rumit. Sebab Brozovic ingin gajinya naik enam juta euro per pekan dari 4,2 juta euro gajinya saat ini. Jika kesepakatan tidak bisa dilakukan dengan Inter, ada sejumlah klub Eropa yang ingin menekan klub. Masih ada peluang yang sangat nyata bahwa Marcelo Brozovic akan meninggalkan Inter musim panas mendatang dengan status bebas transfer.
PSG sedianya sudah bernegosiasi dengan Inter Milan pada musim panas 2021 dengan potensi pertukaran Leandro Paredes. Akan tapi transfer urung terealisasi. Meski begitu PSG masih mengincarnya dan juga gelandang AC Milan, Franck Kessie, yang juga kontraknya akan berakhir di akhir musim ini. Direktur Spurs Fabio Paratici mencoba mengontrak gelandang selama waktunya di Juventus dan tetap menjadi pengagum pemain berusia 28 tahun itu. Man United mengincar Brozovic karena butuh sosok gelandang bertahan natural, sedangkan Tottenham mengandalkan jaringan yang dimiliki Fabio Paratici, Direktur Olahraga yang sebelumnya bekerja di Inter.
Baca juga :
