Madrid Ditahan Imbang Sevilla Gara-gara Penalti Kontroversi

Madrid Ditahan Imbang Sevilla Gara-gara Penalti Kontroversi

Madrid Ditahan Imbang Sevilla Gara-gara Penalti Kontroversi Berita  Liga Spanyol – Real Madrid memetik hasil kurang maksimal kala menjalani lanjutan Liga Spanyol musim 2020-2021. Menghadapi Sevilla, skuad Los Blancos –julukan Madrid– hanya mampu bermain imbang 2-2.dengan lawannya tersebut.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Alfredo di Stefano tersebut, Madrid sejatinya tampil mendominasi. Meski begitu, Madrid harus rela melihat gawang mereka dibobol lebih dahulu oleh Sevilla pada menit ke-22 melalui aksi dari Fernando.

Tersentak oleh gol Sevilla, Madrid pun semakin gencar memberikan tekanan ke lini pertahanan sang lawan. Akan tetapi hingga babak pertama berakhir, Madrid masih gagal menyamakan kedudukan dengan Sevilla.

Madrid Ditahan Imbang Sevilla Gara-gara Penalti Kontroversi

Sementara pada babak kedua, Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi dari Marco Asensio pada menit ke-67. Akan tetapi Sevilla berhasil kembali unggul 1-2 dari Madrid melalui eksekusi penalti Ivan Rakitic.

Pada prosesnya penalti yang diberikan Sevilla tersebut memang kontroversial. Awalnya wasit meminta VAR menayangkan senggolan antara Yassine Bounou dengan Karim Benzema. Namun alih-alih memberikan Madrid penalti, wasit justru menghadiahinya ke Sevilla setelah VAR menayangkan insiden handsball Eder Militao.

Beruntungnya, Madrid berhasil menyamakan kedudukan di pengujung pertandingan melalui aksi Eden Hazard. Ya, Hazard berhasil membelokkan tembakan keras Toni Kroos yang membuat Bounou salah langkah. Skor 2-2 pun berakhir hingga laga usai.

Seusai laga itu, para pemain Madrid hingga sang pelatih, Zinedine Zidane, kompak melemparkan kritikan kepada wasit. Ya, skuad Madrid merasa bahwa mereka benar-benar dicurangi dalam pertandingan tersebut.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pun lantas memberikan pandangannya soal penalti kontroversial di pertandingan antara Madrid melawan Sevilla. Koeman sendiri mengaku tidak dapat memastikan apakah Miltao layak dihukum karena melakukan handball di laga itu.

“Kita sudah mencapai momen di mana tidak tahu lagi mana yang handball dan mana yang bukan. Lebih baik buat saya untuk tak bicara soal wasit, saya sudah mengungkapkan pandangan dan itu belum berubah,” jelas Koeman, seperti disadur dari Sport.

“Kalau Madrid merasa dicurangi, itu masalah mereka. Satu-satunya hal, sebagai seorang pelatih, yang bisa saya katakan adalah kita sudah mencapai momen di mana kita tak tahu lagi mana yang handball dan mana yang bukan,” tuntas juru taktik asal Belanda tersebut.

Baca Juga :

Tidak Ada Alasan Untuk Harry Keane Bertahan Di Tottenham

Anilisis 2 Pemain Kunci Sukses tuchel Di Chelsea

Jarang Masuk Skuad Utama Donny Van De Beek Diminta Bersabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *