Gagalnya Kai Havertz Bermain Untuk Chelsea

Gagalnya Kai Havertz Bermain Untuk Chelsea Liga Inggris

Gagalnya Kai Havertz Bermain Untuk Chelsea Liga Inggris – Legenda Chelsea, Robert Huth, memberikan komentar mengenai perjalanan karier Kai Havertz bersama eks klubnya tersebut. Ya, Huth menilai bahwa Havertz gagal bersinar di Chelsea karena tidak terlalu aktif dalam melakukan pergerakan tanpa bola.

Gagalnya Kai Havertz Bermain Untuk Chelsea

Sebagaimana diketahui, Havertz resmi bergabung dengan Chelsea pada jendela transfer musim panas 2020. Manajemen Chelsea merekrut Havertz dari Bayer Leverkusen dengan mahar sebesar 80 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun.
Pada awalnya, kehadiran Havertz di skuad Chelsea mendapatkan sambutan luar biasa. Terlebih, personel tim nasional (Timnas) Jerman tersebut sendiri memang berhasil menunjukkan performa gemilang selama berseragam Leverkusen.

Havertz sendiri berhasil membuat kejutan dengan sempat mencatatkan hattrick dalam pertadingan perdananya berseragam Chelsea. Akan tetapi sejak saat ini, Havertz sangat minim memberikan kontribusi terhadap permainan Chelsea.

Bahkan tidak sedikit yang menilai bahwa Havertz menjadi pembelian terburuk yang dilakukan Chelsea pada musim panas 2020. Tidak hanya itu, Havertz juga dinilai justru menjadi penghambat dalam permainan Chelsea di sejumlah laga mereka.

Huth pun coba menganalisis alasan di balik ketidakmampuan Havertz bersinar bersama Chelsea. Mantan pemain Leicester City tersebut menilai bahwa Havertz belum mampu menunjukkan kualitasnya, lantaran terlalu sering menunggu bola tanpa melakukan pergerakan.

“Ia (Havertz) berada di sebuah klub besar dan mesti ia sendiri yang mewujudkan harapan terhadap dirinya. Sekarang adalah waktunya untuk membuktikan diri,” jelas Huth, sebagaimana dilaporkan oleh Football London, Senin (29/3/2021).
Kai Havertz

“Saya sama sekali tidak menyukai gerak-geriknya, ia terlihat benar-benar santai ketika tak menguasai. Memang ini baru tahun pertamanya, tapi terkadang ia tampak tak ambil pusing sama sekali. Ia telah kehilangan bola dan tidak berupaya merebutnya lagi,” lanjut pria berusia 36 tahun itu.

“Ini memang masa-masa sulit tanpa kehadiran para penggemar, tapi harus ada yang menghentak dirinya pada saat ini. Ia butuh orang untuk menegaskan kepadanya apa yang dibutuhkan untuk bersinar Liga Inggris. Jangan-jangan seisi ruang ganti Chelsea kelewat baik kepada dirinya,” imbuhnya.

Baca Juga :

Kemenangan Perancis Atas Kazakhstan Harus Dibayar Mahal Dengan Cideranya Martial

Ronaldo Marah Saat Golnya Dianulir Wasit Ketika Portugal Melawan Serbia

Harry Kane Menunjukkan Kualitasnya Saat Kualifikasi Piala Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *