Faktor Kegagalan Ronald Koeman Menjadi Pelatih di Barcelona

Faktor Kegagalan Ronald Koeman Menjadi Pelatih di Barcelona

Faktor Kegagalan Ronald Koeman Menjadi Pelatih di Barcelona – Barcelona akhirnya mengambil keputusan untuk memecat Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda itu kehilangan jabatannya setelah Barca mendapat kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano. Kondisi ini membuat Blaugrana semakin jauh dari posisi empat besar La Liga, dan juga kesulitan untuk lolos ke Liga Champions. Koeman kembali ke Camp Nou untuk mewujudkan mimpinya melatih klub tersebut. Walau berstatus sebagai legenda klub, pengorbanan besar harus dilakukan Koeman, mengingat ia masih menjabat sebagai pelatih utama Timnas Belanda ketika tawaran diberikan kepadanya.

Faktor Kegagalan Ronald Koeman Menjadi Pelatih di Barcelona

Meskipun mampu mewujudkan mimpinya, kondisi di Barcelona dapat disebut membuat Koeman ditakdirkan untuk gagal sebagai pelatih. Kali ini kami akan membahas mengapa Koeman tidak dapat meraih kesuksesan dalam karier kepelatihannya dengan Barca. Ronald Koeman memulai karier kepelatihannya di Barcelona pada musim 2020/21, menggantikan posisi Quique Setien. Periode tersebut menjadi ‘awal’ dari krisis finansial yang melanda di Camp Nou. Kebijakan rekrutmen yang tidak mempertimbangkan kondisi finansial klub memberi permasalahan yang signifikan. Menurut data dari Transfermarkt, Barca mengeluarkan biaya 943,5 juta Euro untuk transfer pemain sejak musim 2017/18 (periode 5 tahun, sesuai dengan standar jangka panjang dalam pencatatan finansial).

Sepanjang periode tersebut, mereka hanya dapat mencatatkan penjualan pemain dengan total 737,25 juta Euro. Berdasarkan data tersebut, Blaugrana dapat disebut mencatatkan keuntungan yang signifikan dari transfer pemain (masuk dan keluar). Tetapi permasalahan tersebut tetap membuat mereka memiliki nilai utang yang tinggi. Pada Agustus lalu, hasil pemeriksaan keuangan menyatakan bahwa Barca memiliki utang 1,35 miliar Euro. Joan Laporta, yang kembali untuk menjadi Presiden menggantikan Josep Maria Bartomeu, menyoroti pengeluaran gaji yang tinggi. Faktor ini juga menjadi penyebab Lionel Messi hengkang ke PSG dengan status bebas transfer pada bursa transfer musim yang panas lalu.

Baca juga :

Marcelo Brozovic Pemain Kunci Inter Milan Akan Hengkang

Paris Saint-Germain Ditahan Imbang Oleh RB Leipzig Liga Champions

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *