Timo Werner Penuhi Kritikan Saat Tampil Final Piala FA

Timo Werner Penuhi Kritikan Saat Tampil Final Piala FA Berita Liga Inggris

Timo Werner Penuhi Kritikan Saat Tampil Final Piala FA Berita Liga Inggris – Eks pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, memberikan komentar soal performa Timo Werner saat tampil bersama Chelsea di final Piala FA musim 2020-2021. Agbonlahor menilai bahwa Werner sama sekali tidak menunjukkan peningkatan bersama Chelsea.

Sebagaimana diketahui, Werner memang resmi bergabung dengan Chelsea pada jendela transfer musim panas 2020. Manajemen The Blues –julukan Chelsea– merekrutnya dari RB Leipzig dengan mahar sebesar 53 juta euro atau sekira Rp912 miliar.

Timo Werner Penuhi Kritikan Saat Tampil Final Piala FA

Keputusan manajemen Chelsea merekrut Werner tersebut memang sempat menuai pujian. Terlebih penyerang tim nasional (Timnas) Jerman tersebut memang berhasil menjadi mesin gol untuk RB Leipzig dalam beberapa musim terakhir.

Akan tetapi performa Werner bersama Chelsea justru jauh dari ekspektasi. Bahkan Werner sempat menjalani beberapa pertandingan tanpa bisa menyumbangkan golnya untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge Stadium tersebut.

Bahkan dalam pertandingan teranyar, performa Werner bersama Chelsea mendapatkan sorotan tajam. Ya, Werner gagal menjawab kepercayaan sebagai ujung tombak Chelsea saat dikalahkan Leicester City di final Piala FA 2020-2021.

Performa minor Werner itu pun membuat Agbonlahor melemparkan kritikan tajam kepada pemain berusia 25 tahun tersebut. Ya, Agbonlahor mengaku bingung dengan Werner yang acap kali membuat keputusan yang salah di mulut gawang lawan.

“Saya coba memberinya keuntungan atas keraguan orang-orang pada musim pertama Timo Werner. Namun semakin saya menyaksikannya, dia malah kian sering membuat keputusan yang salah,” ucap Agbonlahor, sebagaimana dirangkum dari Talksport, Senin (17/5/2021).

“Dia membawa bola, berlari melewati dua bek lawan, dan melepaskan sebuah tendangan yang melewati tiang atas. Padahal saya merasa bahwa dia memiliki pilihan lain seperti mengoper bola atau berlari ke arah lain,” sambung pria berusia 34 tahun tersebut.

“Dia tidak konsisten, dan Chelsea, dengan sejarahnya bersama seperti Didier Drogba dan deretan penyerang yang mereka miliki, harus mencari dan membeli pemain besar, striker yang bisa membuat gol dan hadir di laga-laga penting,” imbuhnya.

Baca Juga :

Chelsea Bisa Kalah Dalam Final Piala FA Melawan Leicester

Rekor Baru Man City Setelah Kalahkan NewCastle United

Lolos Liga Champions 2021-2022 Liverpool Dianggap Sukses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *