Pirlo Tidak Perduli Dengan Masa Depanya Lagi
Pirlo Tidak Perduli Dengan Masa Depanya Lagi Berita Liga Itali – Andrea Pirlo akhirnya angkat suara terkait spekulasi masa depannya sebagai pelatih Juventus. Ya, Pirlo mengaku tidak terlalu memusingkan segala rumor yang sedang beredar dalam beberapa hari terakhir ini.
Sebagaimana diketahui, kabar mengenai isu pemecatan pelatih membesut Juventus sejak 2020 ini menyeruak akhir-akhir ini. Pemberhentian Pirlo dari jabatan bangku pelatih merupakan imbas dari tidak konsistennya penampilan Juventus dalam beberapa laga terakhir.
Puncaknya, di kala Juventus harus tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 saat melawan FC Porto. Tak hanya itu, saat ini pun Juventus hanya bertengger di posisi empat klasemen sementara Liga Italia.
Pirlo Tidak Perduli Dengan Masa Depanya Lagi
Juventus hingga pekan ke-33 Liga Italia meraup 66 poin di peringkat 5, dan terpaut 16 poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Peluang Cristiano Ronaldo cs meraih scudeto pun semakin menipis. Bila Juventus tak dapat meraih juara tahun ini, mereka dapat dipastikan rekor juara 10 kali berturut-turut akan hancur di tangan Andrea Pirlo.
Menanggapi hal ini, Pirlo tetap tenang dan fokus pada pekerjaannya sebagai pelatih sampai sejauh ini. Ia pun bekerja secara profesional dan tetap menetapkan target untuk Juventus untuk tampil di Liga Champions musim depan.
“Saya tenang tentang pekerjaan saya, tentang apa yang harus saya lakukan. Saya tidak terpengaruh oleh semua rumor ini,” kata Pirlo.
“Saya fokus pada apa yang harus saya lakukan dan saya harus membawa tim ke Liga Champions dan mencoba memenangkan Piala Italia,” lanjutnya.
Tak sampai di sana, Pirlo pun menanggapi perihal aksi pelecehan di media sosial yang dialami putranya, Niccolo Pirlo. Ia pun merasa sedih dan turut mengecam segala bentuk diskriminasi di ranah online.
Sebagai informasi, Niccolo menerima serentetan pesan hinaan hingga ancaman pembunuhan yang disinyalir dari fans Juventus di media sosial pada akhir pekan lalu. Ini juga diprediksi merupakan imbas dari buruknya performa Juventus selama dibesut oleh sang ayah.
“Saya tahu apa artinya menjadi publik figur, saya tidak menemukan hal baru dalam penghinaan dari orang-orang yang bersembunyi di balik keyboard,” kata Pirlo.
“Saya minta maaf untuk anak saya, karena dia tidak ada hubungannya dengan ini. Saya juga menjelaskan kepadanya untuk mengabaikannya. Ini adalah masalah sosial yang perlu kita bersihkan,” lanjutnya.
Baca Juga :
Sterling Menjadi Korban Untuk Mendatangkan Erling Haaland
Manajemen Barcelona Sodorkan Kontrak 10 Tahun Untuk Messi
Sedikit Lagi Man City Jawarai Liga Inggris