Meski Gagal Umititi Tetap Dibelah
Meski Gagal Umititi Tetap Dibelah Berita Liga Spanyol : Barcelona tumbang dengan skor 0-2 dari Sevilla pada leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB. Samuel Umtiti pun dinilai sebagai biang keladi dari kekalahan Blaugrana tersebut. Meski begitu, Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memberi pembelaan.
Gol pertama Sevilla dicetak Jules Kounde pada menit ke-25. Kounde berhasil menyarangkan bola usai berhasil melewati Umtiti dengan mudah.
Kemudian torehan kedua dibukukan Ivan Rakitic lima menit jelang waktu normal usai. Umtiti lagi dan lagi bikin kesalahan.
Meski Gagal Umititi Tetap Dibelah
Awalnya bek Prancis itu ingin menjebak Rakitic dengan perangkap offside. Namun usahanya gagal. Rakitic malah berdiri bebas dan leluasa menjebol gawang Barcelona .
Nama Umtiti langsung menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial. Koeman juga jadi sorotan mengapa menduetkan Umtiti dengan Oscar Mingueza di jantung pertahanan. Padahal Clement Lenglet sedang fit dan siap bermain.
“Itu adalah keputusan saya memainkan Umtiti dan Mingueza. Sebab ada banyak pertandingan di depan kami. Sementara kami tidak punya banyak pemain di lini belakang. Anda harus memanfaatkan semua pemain yang tersedia,” kata Koeman dikutip dari Marca.
“Kami meninggalkan banyak ruang saat proses gol pertama. Tidak hanya di pertahanan, tapi juga di tengah lapangan. Dan di gol kedua kami tidak pandai mengatur jebakan offside,” ujarnya.
Juru taktik asal Belanda itu kemudian mengapresiasi kinerja Umtiti. Bagi Koeman kesalahan yang dilakukan seorang pemain di satu pertandingan adalah hal biasa.
“Umtiti bagus dalam permainan. Dia membuat kesalahan, seperti orang lain. Itu bagian dari sepakbola. Tidak adil menyalahkannya. Kami semua kalah. Kami semua menang,” tuturnya.
Kini Barcelona harus kerja keras jika ingin lolos ke final Copa del Rey. Lionel Messi dan kolega setidaknya harus menang 3-0 atas Sevilla pada leg kedua di Camp Nou, 4 Maret mendatang.
Baca Tulisan Terkait Lainya :
Agen Paul Pogba Angkat Bicara Masalah Isu Kepindahanya Dari MU